Unsur Sejarah di Wisata Bahari akan Dihidupkan Kembali
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menjadikan kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara sebagai wisata Bahari.
Kawasan itu akan direvitalisasi, artinya kawasan itu akan dihidupkan kembali nilai-nilai sosial, budaya, sejarah dan arsitektur didalamnya
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan beberapa lokasi akan dihidupkan kembali nilai-nilai sejarah Belanda saat kawasan itu menjadi pusat perdagangan
VOC."Kawasan itu akan direvitalisasi, artinya kawasan itu akan dihidupkan kembali nilai-nilai sosial, budaya, sejarah dan arsitektur didalamnya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/4)
Pelajar eks Pasar Ikan di Cilincing Kembali BersekolahMenurut Catur, kawasan Pasar ikan masuk dalam rencana induk penataan kawasan Kota Tua, yang diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) 36 tahun 2014. Konsepnya terintegrasi dengan Museum Bahari dan Masjid Luar Batang di kawasan itu.
Dengan total 334 hektare itu akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata di DKI Jakarta.
"Intinya setelah penertiban kita mulai revitalisasi, gedung-gedungnya, tempat pelelangan ikan direstorasi sehingga kawasan itu akan menjadi wisata bahari, dengan pandangan utama ke laut," tandasnya.
Dengan revitalisasi itu, diharapkan wisatawan mempunyai alternatif wisata budaya dan laut di Ibukota, selain Kepulauan Seribu.